Best Practice PJJ ke PTM disusun oleh Herlinda, S.Pd

 

Menyusun Best Practices

 

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice)  Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

 

Lokasi

Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo, Sul-Sel

Lingkup Pendidikan

SDN 32 Mannagae

Tujuan yang ingin dicapai

Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik

Penulis

Herlinda, S.Pd

Tahun ajaran 2020/2021

 

Situasi:

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

 

Peralihan PJJ ke PTM membuat motivasi belajar peserta didik menurun, terjadinya loss numerasi pada saat PJJ mengakibatkan  banyak perubahan sikap pada peserta didik yang berdampak pada
pembelajaran. Oleh karena itu peserta didik merasa bosan pada saat pembelajaran di kelas karena terbiasa bermaindi rumahpada saat PJJ.
Perubahan yang terjadi seperti :
1. Merasa bosan dalam pembelajaran
2. Sering mengobrol pada saat pembelajaran
3. Malu untuk mengukapkan pendapat
4. Malas mengerjakan tugas yang berikan guru
5. Ingin pembelajaran cepat selesai dan segera
pulang
Kondisi inidiperburuk dengan kurangnya pemanfaatan media
pembelajaran dan penggunaan model pembelajaran kurang tepat
dan inovatif yang diimplementasikan oleh guru di kelas.

Tantangan :

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

 

Setelah dilakukan identifikasi masalah dengan refleksi diri, wawancara gurum kepala sekolah dan pakar , maka beberapa tantangan yang terjadi adalah :

1. Orang tua jarang ada di rumah karena sibuk bekerja
2. Tidak adanya motivasi yang diberikan orang tua kepada peserta didik
3. Peserta didik merasa sekolah tidak terlalu penting
4. Hilangnya percaya diri yang timbul dari diri peserta didik

Tantangan dari sisi peserta didik berdampak sekali pada proses pembelajaran di sekolah, adapun tantangan yang ada disekolah yaitu :

Setelah dilakukan identifikasi masalah dengan refleksi diri, wawancara gurum kepala sekolah dan pakar , maka beberapa tantangan yang terjadi adalah :

1. Orang tua jarang ada di rumah karena sibuk bekerja
2. Tidak adanya motivasi yang diberikan orang tua kepada
peserta didik
3. Peserta didik merasa sekolah tidak terlalu penting
4. Hilangnya percaya diri yang timbul dari diri peserta didik

Tantangan dari sisi pesertadidik berdampak sekali pada proses pembelajaran di sekolah, adapun tantangan yang ada disekolah yaitu :

antangan itu yang menyebabkan seseorang guru harus melewatinya dengan berbagai cara seperti memanfaatkan media pembelajaran yang sesuai dengan gaya belajar peserta didik serta penggunaan model pembelajaran yang tepat sasaran.

 

Aksi :

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

 

Tantangan yang ada di hadapi harus segera diselesaikan dengan baik oleh seorang guru profesional, diantaranya yaitu :

1. Berkaitan dengan media pembelajaran
Guru bisa menggunakan media konkret yang ada disekitar sekolah sehingga peserta didik bisa lebih mengenal media yang ada, selain itu penggunaan media pembelajaran bisa dikombinasikan dengan penggunaan TPACK sehingga siswa peserta didik lebih mudah memahami materi ajar yang disampaikan. Kali ini menggunakan media pembelajaran melalui video pembelajaran dan alat peraga bangun datar serta benda – benda konkret berbentuk bangun datar.

2. Berkaitan dengan model pembelajaran
Guru juga diyakini sudah hapal dengan sintak dari model pembelajaran yang akan dipilihnya dari mulai tahap awal sampai ke tahap akhir yang dituangkan dalam kegiatan
pembuka, inti dan penutup. Dalam pembelajaran guru menggunakan model problem based learning yang dapat meningkatkan keaktifan peserta didik dalam berkomunikasi,
berkolaborasi dan berpikir kritis sehingga tercipta pembelajaran yang menyenangkan da penuh tantangan bagi peserta didik dan pembelajaran mengarah pada student centre.

3. Berkaitan dengan penilaian
Seorang guru juga dituntut untuk menilai secara keseluruhan dari ranah afektif konigtif dan psikomotorik.tentunya dalam intrumen yang lengkap mulai dari kisi – kisi, indikator ketercapian seriap ranah dan rubrik penilaian keterampilan untuk melengkapi penilaian akhir pembelajaran.

 

Refleksi Hasil dan dampak

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

 

Dampak dari penerapan media berbasis TPACK yang diimpelemntasikan yaitu kontekstual serta dipadukan dengan model pembelajaran Problem Based Learning membantu peserta didik lebih bersemangat dan tidak cepat bosan dalam pembelajaran, karena pada saat pembelajaran peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok serta perkelompok berdiskusi dan mencari pemecahan masalah.

 

Dengan menggunakan model Problem Based Learning, peserta didik lebih termotivasi daripada menggunakan model pembelajaran konvensional terlihat dari indikator keaktifan peserta didik naik dari sebelum menggunakan model Problem Based Learning.

 

 

Comments

Popular posts from this blog

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) "UPAYA PERBAIKAN UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS III SDN 32 MANNAGAE TERHADAP MATERI MEMELIHARA DAN MELESTARIKAN ALAM MELAUI KETERAMPILAN MENGADAKAN VARIASI